Ini cerita yang pernah ane ketik di bbm grup faypone ;) *repost with modification*
So, waktu itu kan banyak yang nanya (Kalo ngga salah Acik sama Eneng), asal mula Faypone itu apa sihh?? Nahh ane ceritakanlah asal muasal Faypone :D
Pada suatu hari, ketika bumi masih berputar, ketika matahari masih menyinari dunia, ketika Indonesia masih berdiri tegak, hiduplah seorang anak bernama Faris Rizki Ekananda... Anak ini hanyalah anak biasa yang sedang menyapu kelasnya, 81... Lalu tiba-tiba, seharian itu hujan deras, deras sekali sampai-sampai manusia pun bisa luka akibat derasnya hujan itu (keren euy hujannya xD). Faris tak bisa pulang, dia tak bisa pergi dari situ... sampai malam tiba, hujan pun terus mengguyur. Lalu malam itu, Faris mendengar langkah yang berat dari luar... Faris pun tak tahu, yang dia dengar itu langkah kaki seseorang diluar, atau jantungnya yang berdegup kencang. Lalu ada suara benda dibanting, keras sekali. Faris bersembunyi di bawah meja sambil berpikir, "Hujan sederas ini kok ada orang ya?". Lalu ada suara seperti raungan singa, raungan kesakitan. Bulu kuduk Faris berdiri tegak. Saking takutnya, Faris pun mencoba tidur.
Keesokan harinya, hujan pun reda. Sinar terik sang mentari membanjiri ruangan kelas. Cerah, sangat cerah hari itu. Faris pun pergi keluar kelas dan melihat banyak sekali dus-dus yang dilindungi papan baja. Bahkan papan itu penyok-penyok gara-gara derasnya hujan semalam. Dengan segenap tenaganya, Faris pun berhasil memindahkan papan tersebut. Faris terkejut dengan isi dus-dus tersebut. Isinya adalah anak sebaya dengannya! (Dus segede apalah itu xD) Faris pun menghitung dus-dus itu... dan jumlahnya ada 35. Dia membangunkan semuanya dan rupanya mereka mempunyai nama ^_^ Akhirnya, Faris pun berteman dengan mereka semua ...
Notes: Entah kenapa karena kejadian itu, mereka memanggilku Babeh sekarang xD
Pada suatu hari, ketika bumi masih berputar, ketika matahari masih menyinari dunia, ketika Indonesia masih berdiri tegak, hiduplah seorang anak bernama Faris Rizki Ekananda... Anak ini hanyalah anak biasa yang sedang menyapu kelasnya, 81... Lalu tiba-tiba, seharian itu hujan deras, deras sekali sampai-sampai manusia pun bisa luka akibat derasnya hujan itu (keren euy hujannya xD). Faris tak bisa pulang, dia tak bisa pergi dari situ... sampai malam tiba, hujan pun terus mengguyur. Lalu malam itu, Faris mendengar langkah yang berat dari luar... Faris pun tak tahu, yang dia dengar itu langkah kaki seseorang diluar, atau jantungnya yang berdegup kencang. Lalu ada suara benda dibanting, keras sekali. Faris bersembunyi di bawah meja sambil berpikir, "Hujan sederas ini kok ada orang ya?". Lalu ada suara seperti raungan singa, raungan kesakitan. Bulu kuduk Faris berdiri tegak. Saking takutnya, Faris pun mencoba tidur.
Keesokan harinya, hujan pun reda. Sinar terik sang mentari membanjiri ruangan kelas. Cerah, sangat cerah hari itu. Faris pun pergi keluar kelas dan melihat banyak sekali dus-dus yang dilindungi papan baja. Bahkan papan itu penyok-penyok gara-gara derasnya hujan semalam. Dengan segenap tenaganya, Faris pun berhasil memindahkan papan tersebut. Faris terkejut dengan isi dus-dus tersebut. Isinya adalah anak sebaya dengannya! (Dus segede apalah itu xD) Faris pun menghitung dus-dus itu... dan jumlahnya ada 35. Dia membangunkan semuanya dan rupanya mereka mempunyai nama ^_^ Akhirnya, Faris pun berteman dengan mereka semua ...
Notes: Entah kenapa karena kejadian itu, mereka memanggilku Babeh sekarang xD
4 komentar:
Idiw lo kira kami anak kuicng ... Yg dumasukin ke dlm dus ...?
Wkwkwkwk kan itu versiku eka xD
Nanti aku mau nge post asal mula faypone versi aku ahhh *evil smile*
Kurang banyak beh ceritanya^_^
Posting Komentar